Shisha
Shisha adalah kegiatan
menghirup aroma buah-buahan dan tembakau yang dibakar, lalu uapnya dialirkan
melalui pipa atau bejana dan dihirup oleh hidung melalui selang. Kegiatan yang berasal
dari negeri-negeri di jazirah Arab itu sudah lama dikenal dan banyak dilakukan
orang karena bisa menenangkan sekaligus menyenangkan.para peneliti dari
Department of Health and the Centre for Tobacco Control menyebutkan bahwa sisha
sama berbahayanya dengan merokok karena dapat meningkatkan level
karbonmonoksida dalam tubuh. Bahkan, dalam satu sesi kegiatan shisha ditemukan
empat hingga lima kali level karbonmonoksida yang lebih banyak dibanding pada
rokok yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan tidak sadar.
Mengisap sisha selama 60 menit sama dengan mengisap
100-200 kali asap. Asapnya lebih banyak dari mengisap sebatang rokok. Beberapa
penelitian pun dilakukan untuk mengetahui efek negatif sisha pada kesehatan.
Ada dua tipe tembakau shisha yaitu
yang disebut mu’assal dan ‘ajami.
Tembakau mu’assal terdiri dari campuran
tembakau, buah-buahan dan bahan manisan seperti sirup dari tebu atau
madu. Ia juga ditambahkan dengan Glycerin, bumbu dan pewarna yang lain.
Tembakau mu’assal ini basah dan bila digunakan akan mengeluarkan bau yang manis
dan nyaman seperti bau buah dan dipakai banyak pelanggan
Tembakau ‘ajami hampir selalu tidak
rasa, kering dan lebih asli. Sebelum digunakan ia harus dicampur dengan air
sehingga ia dapat dicanai atau dibentuk dan harganya lebih mahal.
Cara menggunakannya adalah dengan
membakar tembakau shisha itu dengan menempatkan bahan pembakar seperti arang
(apakah arang kayu atau arang campuran) karena tembakau shisha ini tidak dapat
terbakar dengan sendirinya secara berkelanjutan. Kemudian asap tembakau itu
disedut dengan menggunakan selang atau alat penyedot. Tetapi perlu diingat bahwa
bila pengguna menyedot asap dari alat shisha ini, dia tidak hanya menyedot asap
dari tembakau tetapi juga asap dari arang, yang masing-masing kimia dan beracun
yang dihasilkan dari pembakaran tersebut.
Bahaya dan Efek Samping Menghisap Shisha :
- Asap
sisha berisi senyawa beracun tingkat tinggi, termasuk tar,
karbonmonoksida, logam berat, dan bahan kimia penyebab kanker
(karsinogen).
- Layaknya
merokok, sisha juga bisa memicu penyakit gangguan pernapasan. Termasuk
kanker dan jantung.
- Dapat
menyebabkan ketergantungan pada tembakau.
- Jika
ibu hamil mengisap sisha, dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan
rendah.
- Pipa
sisha yang biasa digunakan, kemungkinan tidak dapat dibersihkan dengan
benar. Hal ini menyebabkan risiko penyebaran penyakit menular.
- Sakitkepala
Setiap perokok shisha akan mengalami sakit kepala setelah menikmati shisha. Karbon monoksida dari hisapan shisha dapat menyebabkan sakit kepala dan mual. Selain itu, kadar karbon monoksida yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan otak yang memicu rasa sakit di kepala dan hilangnya kesadaran.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar